Kuliah Umum JIP: Inklusi dan Literasi Keuangan, Kunci Kemandirian Ekonomi Mahasiswa

  • 19 September 2025
  • 09:15 WITA
  • Admin Jurusan Ilmu Peternakan
  • Berita

Kuliah Umum JIP: Inklusi dan Literasi Keuangan, Kunci Kemandirian Ekonomi Mahasiswa

Gowa, Kamis (18/09/2025) – Jurusan Ilmu Peternakan (JIP) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar Kuliah Umum JIP dengan tema “Inklusi dan Literasi Keuangan: Kunci Kemandirian Ekonomi Mahasiswa”. Acara yang dilaksanakan di LT Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar ini menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni Ibu Stella Martje Matitaputty, Manajer Madya Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FST UINAM dan dihadiri oleh para dosen JIP serta mahasiswa baru angkatan 2025. Jalannya acara dipandu oleh moderator Ibu Ayu Lestari, S.Pt., M.Si., dosen Jurusan Ilmu Peternakan.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I menyampaikan bahwa kuliah umum ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa baru. “Mahasiswa JIP harus menguasai tidak hanya aspek teknis peternakan, tetapi juga literasi dan inklusi keuangan agar mampu mandiri secara ekonomi, cerdas mengelola modal, serta menghindari risiko keuangan yang merugikan,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Ibu Stella Martje Matitaputty menekankan sejumlah hal, di antaranya; Peran OJK dalam pengawasan sektor jasa keuangan dan perlindungan konsumen, waspada keuangan ilegal, termasuk pinjaman online ilegal, investasi bodong, dan penipuan digital, pemanfaatan Fintech (Financial Technology) untuk mendukung UMKM, termasuk usaha peternakan, sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK) sebagai sarana akses informasi riwayat kredit, dan aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) sebagai media penyelesaian pengaduan dan sengketa keuangan.

Beliau menegaskan bahwa literasi dan inklusi keuangan menjadi fondasi penting bagi mahasiswa. “Kemandirian ekonomi mahasiswa akan terwujud jika mereka memiliki pemahaman keuangan yang baik, sehingga terhindar dari praktik ilegal dan mampu memanfaatkan layanan keuangan untuk usaha produktif,” tegasnya.

Acara Kuliah Umum JIP ini mendapat antusiasme tinggi, tidak hanya dari mahasiswa baru tetapi juga dari para dosen yang hadir. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan seputar akses permodalan usaha peternakan, peluang pendanaan digital yang aman, hingga strategi menghindari penipuan keuangan.

Dengan terlaksananya Kuliah Umum JIP ini, diharapkan mahasiswa Jurusan Ilmu Peternakan FST UINAM semakin siap menghadapi tantangan dunia akademik maupun dunia usaha, dengan bekal literasi dan inklusi keuangan untuk mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.(HIS)